Close

Fasilitator Luar Ruang

  • Jakarta, Jawa Barat

Kirimkan riwayat hidup Anda ke rakata@rakata.co.id

Fasilitator kegiatan luar ruang harus memiliki kombinasi dari pengetahuan teknis, keterampilan interpersonal, dan kepekaan lingkungan untuk memimpin kegiatan dengan efektif. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan merangsang, yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang alam dan diri sendiri.

 

Berikut adalah tugas utama dari seorang fasilitator kegiatan luar ruang:

1. Perencanaan dan Persiapan

  • Merancang dan merencanakan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, kemampuan peserta, dan kondisi lingkungan.
  • Memastikan semua peralatan dan materi pendukung kegiatan tersedia dan dalam kondisi baik.

2. Penyampaian Instruksi yang Jelas

  • Memberikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami oleh peserta tentang cara melakukan kegiatan.
  • Menjelaskan tujuan, aturan, dan harapan kegiatan agar peserta memiliki pemahaman yang sama.

3. Pengelolaan Keselamatan

  • Memastikan semua kegiatan dilakukan dengan standar keselamatan tertinggi.
  • Memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama dan mengelola situasi darurat.

4. Fasilitasi Pengalaman Belajar

  • Mendorong peserta untuk aktif berpartisipasi dan berkolaborasi selama kegiatan.
  • Membantu peserta dalam merefleksikan pengalaman mereka dan menghubungkannya dengan pembelajaran kehidupan nyata atau tujuan pembelajaran spesifik.

5. Pengelolaan Dinamika Kelompok

  • Mengidentifikasi dan mengelola dinamika kelompok untuk memastikan interaksi yang positif dan inklusif.
  • Menyelesaikan konflik yang mungkin muncul antar peserta dengan cara yang konstruktif.

6. Pendampingan dan Motivasi

  • Mendampingi dan memberikan dukungan kepada peserta, terutama mereka yang mungkin merasa tidak yakin atau menghadapi kesulitan.
  • Memotivasi peserta untuk melampaui zona kenyamanan mereka dan mencoba hal-hal baru.

7. Pelestarian Lingkungan

  • Menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan mengajarkan prinsip-prinsip bertanggung jawab terhadap alam.
  • Memastikan bahwa kegiatan tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.

8. Evaluasi dan Feedback

  • Mengumpulkan feedback dari peserta tentang kegiatan untuk evaluasi dan perbaikan program di masa depan.
  • Melakukan refleksi dan evaluasi diri sebagai fasilitator untuk pengembangan profesional berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa persyaratan umum untuk menjadi fasilitator kegiatan luar ruang:

1. Pendidikan dan Sertifikasi

  • Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan pariwisata alam, pendidikan luar ruang, manajemen rekreasi, atau bidang terkait.
  • Sertifikasi khusus dalam Pertolongan Pertama dan CPR, serta sertifikasi tambahan seperti Pertolongan Pertama di Alam Bebas (Wilderness First Aid) atau instruktur outdoor yang diakui.

2. Pengetahuan Lingkungan dan Teknis

  • Pemahaman mendalam tentang ekologi, konservasi, dan isu lingkungan lokal dan global.
  • Kemampuan teknis dalam kegiatan outdoor tertentu, seperti pendakian, kayak, panjat tebing, atau kegiatan spesifik yang akan difasilitasi.

3. Keterampilan Interpersonal dan Komunikasi

  • Kemampuan komunikasi yang kuat, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menyampaikan instruksi, konsep, dan nilai-nilai pendidikan secara efektif kepada peserta.
  • Keterampilan interpersonal untuk membangun hubungan, mendorong partisipasi, dan mengelola dinamika kelompok.

4. Kesadaran Keselamatan dan Pengelolaan Risiko

  • Pemahaman yang kuat tentang praktik keselamatan dan pengelolaan risiko dalam kegiatan luar ruang.
  • Kemampuan untuk merancang dan melaksanakan kebijakan dan prosedur keselamatan, serta mengidentifikasi dan mengurangi potensi risiko.

5. Keterampilan Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

  • Kemampuan untuk berpikir cepat dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang berubah-ubah atau dalam kondisi darurat.
  • Kreativitas dalam memecahkan masalah dan mengatasi tantangan yang muncul selama kegiatan.

6. Kondisi Fisik yang Baik

  • Kebugaran fisik yang memadai untuk berpartisipasi dan memfasilitasi berbagai kegiatan luar ruang yang mungkin menuntut secara fisik.
  • Kemampuan untuk menangani kondisi cuaca yang ekstrem dan lingkungan yang menantang.

7. Komitmen terhadap Pariwisata Berkelanjutan

  • Dedikasi untuk prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dan pendidikan lingkungan.
  • Praktik dan mengajarkan etika lingkungan kepada peserta untuk meminimalkan dampak negatif terhadap alam.

8. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

  • Komitmen untuk pembelajaran dan pengembangan profesional berkelanjutan, termasuk mengikuti pelatihan terbaru, workshop, dan konferensi.
  • Kesediaan untuk menerima feedback dan belajar dari pengalaman untuk meningkatkan kualitas fasilitasi.